Dok. Pribadi |
Bahwa takkan pernah ada sesal, bagaimanapun dalam sakitnya.
Bahwa aku harus rela menjaga, yang dipikirnya tak perlu aku yang menjaga.
Bahwa ternyata aku bukan siapa-siapa, dan takkan pernah sebagai apa-apa atas apapun yang pernah ada.
Semuanya lenyap-hilang-musnah begitu saja. Berbalik 180 derajat. Oke, tak apa. Sudah dikatakan di awal, aku harus rela. Bagaimanapun.
Sampai pada akhirnya aku betul-betul nyata belajar bahwa: menjadi ikhlas dan sabar itu luar biasa :')
Jakarta, 08 Agustus 2014 | N
Tidak ada komentar:
Posting Komentar