...aku menari bersama senja diiringi nyanyian hujan yang membekukan... ..

☂☂☂

Mei 09, 2013

Bicara Lewat Kata

Bukan aku malu mengucap kata. Hanya saja waktu yang belum mempersilakanku. Sekalipun detik semakin membuatku tersudut, keberanian waktu belum mencapai sempurna.

Kak, kau bilang, "ngomong, dong!" Kau menyuruhku bicara tanpa sekat pelafalan. Namun, berbanding semu dengan ekspresi. Aku hanya mendongakkan senyum samar. Bibirku mengucap "iya", tapi tidak dengan hatiku. Bukan sekadar malas ataupun belum ingin. Lebih dari sekadar itu. Aku bercinta dengan kata. "Aku, kan, bicara lewat tulisan," begitu jawabku selanjutnya. Kemudian senyum lagi.

Karena ketika waktu mempersilakan dengan anggunnya, aku akan mulai bicara lewat suara tanpa diperintah. Bukan lagi kata--yang sampai saat ini--selalu meneduhkan hatiku. Sekalipun goresan kata takkan pernah kutinggalkan.

Sejatinya, bicara lewat tulisan takkan pernah mati. Akan terus hidup bahkan sampai aku tidak pernah menulis lagi. Sebab menulis itu juga bicara, membicarakan apa yang didengar melalui tulisan. Juga membicarakanmu, yang mengingatkanku untuk bicara.