Ragamu boleh pergi. Tetapi hatimu masih tertinggal disini. Izinkan aku untuk tetap menjaganya, sepenuh dan setulus hati.
Semua kenangan tentang dirimu takkan pernah bisa terhapus begitu saja. Dua
tahun bukanlah waktu yang singkat. Meskipun aku belum mengerti betul arti yang
sesungguhnya. Namun, nuraniku telah menjelaskan. Bahwa sebuah kebersamaan
menyimpan makna yang mendalam.
Kini
aku beranjak dewasa. Mulai memahami arti kebersamaan. Tapi, sayang, semua
harus diakhiri secara tiba-tiba. Kamu pergi. Ragamu pergi, meninggalkanku.
Aku
berharap bisa bangkit. Dari kehampaan sisa kepergianmu. Aku pikir, aku bisa.
Nyatanya tidak. Atau mungkin belum. Semuanya tak mudah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar