...aku menari bersama senja diiringi nyanyian hujan yang membekukan... ..

☂☂☂

Desember 07, 2014

Kagumku Kagum yang Tidak Biasa

Pada masa aku menjalani waktu yang hampa dengan raga teramat biasa, seolah ada percikkan cahaya. Cahaya yang menjaga, mengarahkan, menginspirasi.

Semula kuanggap biasa saja. Bahkan mungkin cenderung tak berniat kugubris. Hanya kujalani apa adanya dan sepatutnya. Sampai tiba sebuah rasa. Rasa yang bukan apa-apa. Rasa yang tidak bernama. Bukan sayang, apalagi cinta. Hanya seperti damai saja.

Sayangnya, sepeninggal waktu yang semakin menjauh, aku terlalu percaya diri akan balasan rasa yang lebih dari sama. Entah benar, entah salah. Hanya sang pemilik rasa dan Tuhan yang mengetahuinya.

Dan aku masih bertahan, dengan rasa yang sama.
Menanti kepastian, dengan kenyataan: hendaknya kita mendekatkan diri kepada Tuhan, masing-masing.


Jakarta, 08 Agustus 2014 | N

Tidak ada komentar: