Menjadi kawan bagi yang gersang
Mengembalikan sejuknya bentangan alam
Disertai senja yang menjelang
Kini langit bagaikan lilin yang padam
Namun tak kunjung pergi air yang takluk
Seakan rindu pada indahnya alam
Ingin selalu menyertai semua makhluk
Namun tak kunjung pergi air yang takluk
Seakan rindu pada indahnya alam
Ingin selalu menyertai semua makhluk
Hari-hari berlalu dengan bosan
Diiringi air hujan yang jahil
Membuat sekitar penuh genangan
Seperti lautan bagi fauna kecil
Diiringi air hujan yang jahil
Membuat sekitar penuh genangan
Seperti lautan bagi fauna kecil
Langit tak lagi kelabu bagai malam
Mataharipun beristirahat hingga puas
Tetapi alam bagaikan tenggelam
Oleh genangan yang kian meluas
Mataharipun beristirahat hingga puas
Tetapi alam bagaikan tenggelam
Oleh genangan yang kian meluas
Terik mentari tak kunjung datang
Mengusir air yang menggenang
Hingga itu dinamakan banjir
Dikelilingi suasana yang penug air
Mengusir air yang menggenang
Hingga itu dinamakan banjir
Dikelilingi suasana yang penug air
Sampai akhirnya banjir bertahan
Membuat insan manusia merasa malu
Akan semua perbuatan
Yang dilakukan terdahulu
Membuat insan manusia merasa malu
Akan semua perbuatan
Yang dilakukan terdahulu
Penyesalan terucap dimana-mana
Diumbar oleh setiap insan manusia
Hanya untuk dapatkan perhatian
Bukan untuk peroleh kebahagiaan
Diumbar oleh setiap insan manusia
Hanya untuk dapatkan perhatian
Bukan untuk peroleh kebahagiaan
Kapankah ini semua akan berakhir
Menjadi yang pertama gan terakhir
Menjadi yang terindah yang didamba
Oleh semua makhluk di dunia
Menjadi yang pertama gan terakhir
Menjadi yang terindah yang didamba
Oleh semua makhluk di dunia
-selesai-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar