...aku menari bersama senja diiringi nyanyian hujan yang membekukan... ..

☂☂☂

Maret 05, 2014

Yang kurasakan-hendak kukatakan

Pagi beranjak pergi
Siang berniat hilang

Menangis lagi. Bukan, bukan karena tidak terima terhadap apa yang dikatakan tentangku. Justru karena aku sangat menerima. Bahkan, lebih dari itu. Memunculkan banyak ketakutanku, seperti apa yang diutarakannya. Aku hanya hidup dan menjalani kehidupan ini mengalir begitu saja selayaknya unsur kehidupan yang menyapaku. Aku tak pernah berekspektasi apa-apa. Sungguh. Maka hadirnya kisah ini hanya mampu aku jalankan sesuai apa yang seharusnya aku laksanakan. Kemudian, terhadap cerita belakangan yang terlanjur terjadi? Aku memilih untuk berdiri, tak memilih untuk dipilih. Namun semuanya berjalan begitu saja. Aku yakin, akan apa yang terjadi belakangan ini akan ada hikmahnya. Pasti. Maka aku tak pernah meragukan-menyedihkan sebagian kisah hidup ini. Dan aku tak pernah menyalahkan apa yang terlanjur terjadi hingga saat ini. Kembali pada ketakutanku. Ketakutan seperti apa? Sungguhnya aku ragu. Ya, kukatakan ragu. Sudah kubilang bahwa aku menjalani hidup ini mengalir selayaknya hidup yang menyodorkan kisah kearahku. (Meski sayangnya, orang lain selalu salah mengartikannya, hingga berujung pada judge tertentu terhadapku). Maka kuterima, kujalani sepenuh hati. Sesimple itu, bukan? Sayangnya muncul kehadiran dan kisah yang (aku yakini) memang digariskan untuk hadir sebagai pembelajaran.
Kalau aku harus jabarkan ketakutan seperti apa, maka biarkan aku tarik napas sebentar...
...satu menit...
...dua menit...
...tiga menit...
...tiga puluh menit...
Maaf, ternyata aku belum mampu menjabarkannya saat ini juga. Kelak, ketika aku siap, maka akan kutorehkan dalam tinta. Pasti. Itu janjiku.

Maka sebelum menutup ini, kuucap dan kusampaikan salam kasih teruntuk kalian semua yang masih menganggapku ada melalui kritik dan pendapat versi kalian masing-masing. Ketakutanku tidak membutakan diriku terhadapnya. Yakin. Terima kasih.

Aku yang lemah tapi tegar :)
N.

Tidak ada komentar: