Dikala
sepi aku sendiri
merenungi waktu yang kian berganti
terfikir sejenak akan alam nanti
dapatkah aku mencapai sejati
merenungi waktu yang kian berganti
terfikir sejenak akan alam nanti
dapatkah aku mencapai sejati
Aku
bukanlah padi yang berisi
bukan pula mentari yang menyinari pagi hari
aku hanyalah butiran pasir
yang mengalir seperti air
bukan pula mentari yang menyinari pagi hari
aku hanyalah butiran pasir
yang mengalir seperti air
Tidaklah
berarti aku disini
tanpa sahabat yang menemani
tak pula dibutuhkan keberadaanku
tanpa kawan yang merubah arti hidupku
tanpa sahabat yang menemani
tak pula dibutuhkan keberadaanku
tanpa kawan yang merubah arti hidupku
Sahabat,
kawan, dan guru
hadirnya yang slalu aku tunggu
tuk sadari arti hidupku
tuk slalu ceriakan waktuku
hadirnya yang slalu aku tunggu
tuk sadari arti hidupku
tuk slalu ceriakan waktuku
Guruku
, orang tua terbaikku
tak lelah slalu memberi
tak lelah slalu mengajari
tak lelah pula menempa pribadi ini
tak lelah slalu memberi
tak lelah slalu mengajari
tak lelah pula menempa pribadi ini
Sahabatku
, saudaraku
warnai dikala pudar
ceriakan disaat sepi
menyatukan ketika rapuh
warnai dikala pudar
ceriakan disaat sepi
menyatukan ketika rapuh
Kawan
baruku , inspirasiku
mengenang, mempelajari, dan memanfaatkan
masa lalu yang telah terlewati
bersama ceria indah hari ini
Ucap syukur tak henti
ku panjatmengenang, mempelajari, dan memanfaatkan
masa lalu yang telah terlewati
bersama ceria indah hari ini
atas nikmat indah dunia
tuk kelak di akhirat
yang senantiasa ku damba
-selesai-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar