...aku menari bersama senja diiringi nyanyian hujan yang membekukan... ..

☂☂☂

Desember 17, 2012

aku pernah terluka


Aku pernah terluka, oleh kamu yang kuanggap saudara.
Kamu yang kuanggap sahabat.
Sahabat? Oh! Apakah ini yang namanya sahabat?
Entahlah..
Entah sudah berapa lama aku membiarkan hati ini menganggapmu sahabat, dan entah berapa sering hati ini dikecewakan pula.
Padahal, dirimu dan hatimu disana. Belum tentu menganggapku sahabatmu. Bahkan, belum tentu pula kau mengingatku, ya?
Terkadang logika bisa mati karena hati.
Hati yang (mungkin) telah salah menganggapmu sahabat.
Tapi, sejujurnya, aku masih ingin menganggapmu sahabat.
Sahabat yang meluangkan waktunya untuk mendengar gundah dan bahagiaku.
Bukan sahabat yang maunya hanya didengarkan saja...
Aku lelah.
Aku sudah lelah terus menerus iri padamu.
Sebab kau dan cerita-cerita romantismu.
Tidak pernahkah kau memahami sedikit perih hatiku ini??
Bukan karena romantisme-mu itu. Melainkan sikapmu menempatkanku.
Apa aku (masih) sahabatmu?
Sepertinya bukan.
Bukan.
Mungkin.

09:15 WIB
Kamis, 13 Desember 2012

Tidak ada komentar: