...aku menari bersama senja diiringi nyanyian hujan yang membekukan... ..

☂☂☂

Desember 17, 2012

Kemudian Januari..


Desember.. kemudian Januari.
Ada apa?
Oh, tidak. Hanya saja aku ingin langsung menyeberang pada selanjutnya, Februari.
Loh, mengapa? Bukankah banyak hal yang dapat kau lakukan padanya? Berlibur.. bercanda.. bermain.. tertawa.. dan, kau juga bisa menikmati pertambahan usiamu di bulan itu.
Ya, benar. Tetapi aku tak pernah menantikannya. Ditunggu ataupun tidak, ia akan tetap datang. Sayangnya, aku tak pernah berniat merasakan. Bahkan kalau bisa, aku ingin loncat saja dari hari ini. Menghapus adanya kata ‘libur’, dan ‘tahun baru’, juga ‘ulang tahun’. Aku sudah mati rasa.
Mati rasa?
Ya.
Aneh.
Mati rasa padanya, hari ke duapuluh sekian itu.

Tidak ada komentar: